Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Bunga Mawar
Mawar merupakan salah satu tanaman hias yang sangat terkenal yang juga merupakan tanaman semak dari jenis genus Rosa.Tanaman mawar ini memiliki tinggi 2 sampai 5 meter dengan lebih dari 100 spesies. Batang mawar memiliki duri yang tajam, licin, serta halus, dengan bentuk daun sekitar 5 – 15 cm. Beberapa warna dari bunga mawar yaitu merah, merah muda, putih, kuning, biru, hingga hitam. Pada bagian mahkotanya ada 4 – 5 helai daun mahkota. Mawar ini hidup di kawasan yang sejuk.
Budidaya bunga mawar juga dapat dikerjakan dengan cara menanam biji, okulasi, maupun stek batang. Pada masa pertumbuhannya, perawatan bunga menjadi faktor yang paling penting supaya bunga mawar dapat tumbuh kokoh dan indah.
Beberapa cara untuk merawat bunga mawar yaitu:
- Membasmi rumput liar serta gula disekitar bunga mawar.
- Menyiram tanaman secara rutin.
- Memberi pupuk dengan rutin sebanyak 3 – 4 bulan sekali dengan dosis yang pas.
Perlu kalian ketahui, pagi serta sore hari adalah waktu terbaik guna menyiram tanaman sebab suhu udara tak terlalu panas. Jangan lupa juga untuk melakukan pemangkasan pada tangkai yang telah layu serta dahan yang sudah kering. Hal tersebut bertujuan supaya batang menjadi kokoh serta dapat tumbuh tunas yang baru.
Di negara Indonesia sendiri kita bisa menemukan beberapa jenis bunga mawar seperti:
- Modern garden roses
- Buck roses
- Old garden roses
- Climbing roses
- Shrub rose
- English rose
- Dan wild rose (mawar liar).
Dikarenakan warna serta bentuknya yang sangat indah, bunga mawar ini biasa dijadikan sebagai tanaman hias. Namun dibalik akan keindahannya, bunga mawar juga memiliki segudang manfaat seperti anti virus, anti bakteri, anti peradangan, anti depresan dan sumber vitamin C. Maka dari itu banyak sekali produk kecantikan seperti sabun, parfum, pelembab, dan lainnya yang memakai bunga mawar sebagai bahan dasar pembuatannya. Mawar juga dapat dibuat sebagai makanan, seperti jelly, teh dan juga selai.
Simpulannya yaitu bahwa mawar adalah tanaman hias yang tak hanya memiliki bentuk indah melainkan memiliki segudang manfaat yang dapat digunakan di dalam kehidupan sehari–hari.
Makanan Tradisional
Makanan tradisional merupakan makanan khas yang terdapat di daerah tertentu atau makanan yang terkenal di daerah tertentu. Makanan tradisional dikelompokan berdasarkan bahan pembuatannya, cara pembuatannya, serta rasanya, dan juga manfaatnya.
Berdasarkan bahan pembuatannya, makanan tradisional terbagi menjadi 3 yakni berbahan dasar buah – buahan, tepung, dan beras.
Berikut adalah makanan yang termasuk berbahan dasar buah – buahan:
- Getuk
- Combro
- Kicimpring
- Tape
- Rujak
- Cucur
- Cimol
- Bandros
- Surabi
- Gogolong
- Onde – onde
Berikut adalah makanan tradisional berbahan dasar beras:
- Kupat tahu
- Bubur
Berdasarkan cara pembuatannya, makanan tradisional dibagi menjadi 3 yakni dikukus, digoreng, serta disangan. Yang termasuk digoreng: Combro, cimol, cuhcur, ranginang, opak, gogolong, kicimpring. Yang termasuk dikukus: Kupat tahu, peuyeum, bubur ketan, bubur kacang, bacang, leupeut, getuk. Yang termasuk disangan: Surabi dan bandros.
Berdasarkan rasanya, makanan tradisional memiliki cita rasa berbeda – beda yakni manis dan asin. Yang termasuk rasa manis: Cucur, bubur kacang, wajit, getuk, gogolong, tape, bubur ketan, onde – onde. Yang termasuk rasa asin: Cimol, opak, ranginang, bacang, leupeut, surabi, combro, bandros.
Lebih banyak mengkonsumsi makanan khas daerah itu artinya kalian juga mencintai budaya sendiri yang lebih sehat serta tinggi akan serat dan alami. Dengan lebih menggali potensi dari makanan tradisional, maka makanan tradisional ini akan selalu terkenal serta tidak akan punah.
MAKHLUK DI BUMI INI
Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitubenda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidupdan yang kedua disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciriumum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan.Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan daribenda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut.Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup.Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuhtumbuhan. Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuhtumbuhan.Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuhtumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.
Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang belakang meliputi manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi uburubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia, burung, amfibia, reptilia, dan ikan.
(Diadaptasi dari Learning English through General Science, 1984: 29)
HARIMAU
Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.
Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun karena sering diburu manusia. Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk binatang yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.
Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.
(Diadaptasikan dari berbagai sumber)
KARBON
Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal murni (seperti berlian dan grafit). Karbon umumnya berada dalam senyawa ikatan kimia dengan unsur lain yang juga dapat berbentuk senyawa organik (seperti batu bara dan petroleum) atau senyawa anorganik (seperti gamping dan bubuk pengembang kue). Terlepas dari persebarannya yang cukup luas, karbon hanya berjumlah 0,19 persen dari kerak bumi.
Kedua bentuk dasar karbon tersebut mempunyai sifat-sifat yang sangat berbeda. Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat kuat sehingga dikenal sebagai benda yang paling keras. Di pihak lain, karbon yang kedua, yaitu grafit, memiliki kekerasan lebih rendah daripada berlian. Grafit disusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran yang sejajar. Setiap lembaran hanya terikat secara terpisah-pisah sehingga grafit terasa licin dan dapat digunakan sebagai pelumas atau alat tulis. Benda hitam yang terdapat di dalam pensil adalah grafit. Perbedaan penting lain antara berlian dan karbon adalah daya hantar arus listrik yang dikandung. Berlian adalah benda nonkonduktor (tidak dapat menghantarkan arus listrik), sedangkan grafit adalah benda konduktor (dapat menghantarkan arus listrik). Akan tetapi, baik berlian maupun grafit mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi.
Sifat optik berlian sangat signifikan. Berlian mempunyai indeks refraksi paling tinggi jika dibandingkan dengan batu permata apa pun sehingga benda ini memantulkan cahaya ke mata dengan lebih menyilaukan daripada pantulan dari jenis batu permata yang lain. Berlian juga mempunyai daya dispersif yang luar biasa. Berlian dapat mengurai cahaya menjadi spektrum yang berwarna-warni.
Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi. Bentuk karbon apa pun ketika bersenyawa dengan oksigen yang banyak pada suhu tinggi akan membentuk karbon monoksida. Karbon monoksida terbentuk sebagai hasil pembakaran mesin yang menggunakan minyak petroleum dan ditemukan dalam jumlah yang besar pada buangan knalpot mesin otomotif. Apabila terkena panas di atmosfer bersama oksigen bebas, karbon dasar akan terkonversi menjadi dioksida. Karbon dioksida relatif tidak reaktif. Bahan yang terbakar pada suhu yang relatif rendah, seperti kayu dan kertas, tidak akan terbakar dalam karbon dioksida. Atas dasar ini, karbon dioksida digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran.
(Diadaptasi dari Reading and Thinking in English, Vol. 3, 1987: 35--37)
KOMODO
Tahukah kalian binatang melata apakah yang paling besar? Binatang itu adalah komodo. Binatang itu hidup di semak-semak belukar dan di daerah hutan di sejumlah pulau di Indonesia.
Komodo adalah binatang melata terberat di dunia yang mempunyai berat 100 kg atau lebih. Komodo terbesar yang pernah diukur mempunyai panjang lebih dari 3 meter dan berat 166 kg, tetapi ukuran komodo rata-rata yang hidup secara liar adalah sekitar 2,5 meter dengan berat 91 kg.
Komodo mempunyai kulit bersisik yang berwarna abu-abu, moncong yang lancip, tungkai lengan yang kuat, dan ekor yang berotot. Komodo menggunakan indra penciuman yang tajam untuk mendeteksi keberadaan bangkai binatang yang terletak beberapa kilometer di kejauhan. Komodo memburu binatang melata lainnya, seperti binatang mamalia yang besar, bahkan kadang-kadang bertindak sebagai binatang kanibal.
Hampir semua bagian gigi komodo tertutup oleh gusi. Ketika komodo sedang makan, gusinya berdarah dan menjadi media ideal bagi berkembangnya bakteri yang berbahaya. Bakteri yang hidup dalam air liur komodo menyebabkan darah korban yang digigit keracunan. Komodo akan menggigit binatang mangsanya, lalu membuntutinya sampai binatang itu lemas tidak berdaya untuk dibawa pergi.
Spesies binatang melata ini terancam punah. Kenyataan itu, antara lain, disebabkan oleh kegiatan perburuan yang tidak bertanggung jawab, terbatasnya binatang yang menjadi mangsanya, dan habitatnya yang rusak.
0 Komentar