Penjelasan Lengkap dan Mudah Tentang Kata Baku dan Kata Tidak Baku Serta Kata Slang atau Kata Gaul

oleh: Jo Napena

"Apa, anak jaman sekarang ngak tau kata baku?"
"Ah, ngapain aja lo di sekolah?"
"Masak sih kata baku enggak tau?"

Hei, apa kamu sudah membaca percakapan di atas? Coba kamu perhatikan kembali kata-kata yang bercetak miring berwarna merah pada percakapan di atas. Sudah? Kata-kata yang bercetak miring berwarna merah itu merupakan kata-kata tidak baku. Kata-kata seperti itu biasanya digunakan dalam obrolan sehari-hari seperti. saat mengobrol dengan teman, di telepon; di pasar, di warung kopi, di jalan dan lainnya. Kata-kata seperti itu hampir tidak pernah kita dengar saat orang berpidato, guru mengajar di kelas, dalam surat dinas, buku paket pelajaran, undang-undang, notulen rapat, rapat menteri, dan sebagainya. Benar ya?

Dalam percakapan sehari-hari, kata-kata seperti yang tertera pada teks percakapan di atas terkesan dan terdengar masih baik pada situasi percakapan tidak formal. Sebaliknya, dalam kegiatan formal, resmi, dan sakral, kata-kata seperti itu terkesan sangat buruk, tidak berwibawa, dan kurang beretika dalam berbahasa. Perlu saya tegaskan, kata baku atau tidak baku itu bukan masalah apakah kata-kata itu baik atau berkesan buruk saat digunakan baik dalam percakapn lisan maupun tulisan tetapi tentang apakah kata yang kita gunakan itu sesuai dengan pedoman kaidah kebahasaan apa tidak serta pada situasi apa dan bagaimana kita menggunakannya, paham ya?

Jika kamu sudah mengerti dengan penjelasan di atas, mari kita simak pengertian kata baku, ciri-ciri, penggunaan; fungsi, dan sedikit beberapa contoh kata baku dan tidak baku. Apa kamu siap?

Pengertian Kata Baku dan Kata Tidak Baku Serta Kata Slang (Kata Gaul)

Kata baku merupakan kata yang penulisan dan/atau pelafalan/pengucapannya sesuai dengan kaidah kebahasaan yang telah ditetapkan. Sumber penetapan kata baku bisa kita pedomani dari buku Pedoman Ejaan Umum Bahasa Indonesia (PEUBI) dan Kamus Umum/Besar Bahasa Indonesia (KUBI/KBBI). Penggunaan kata baku sering kita temukan dalam teks-teks berita, makalah, surat dinas, dan teks-teks lain yang bersifat resmi.

Sedangkan kata tidak baku merupakan kata baik penulisan maupun pengucapannya tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku pada pedoman kaidah kebahasaan. Kata tidak baku cenderung mudah berubah-ubah dan tidak bertahan lama karena kata tidak baku sangat produktif tumbuh dikalangan masyarakat tanpa memedulikan kaidah bahasa dan berkembang bebas tanpa terkendali terkhususnya pada kalangan remaja. Kata tidak baku biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari pada situasi tidak formal dan santai.

Oh ya, di samping kata tidak baku, apa kamu pernah mendengar istilah kata slang (kata gaul)? Kata slang atau yang lebih akrab kita dengar dengan istilah bahasa gaul. Namun perlu diketahui bahwa kata tidak baku itu bukan kata gaul dan kata gaul bukan kata tidak baku, muter-muter, haha. Yang jelas, kata slang atau kata gaul (bahasa gaul) sudah sangat pasti tidak baku. Untuk lebih jelasnya cermati penjelasan berikut ini

Kata jaman merupakan bukan kata gaul, juga bukan kata baku dengan kata lain kata jaman ialah kata tidak baku tetapi bukan kata gaul.
Kata mantul (akronim dari frasa mantap betul) merupakan kata gaul dan sekaligus juga kata tidak baku.
Kata sistem merupakan kata baku, - bukan kata tidak baku bukan pula kata gaul.

Bagaimana penjelasan di atas, sangat mudah dimengertikan? Jika kamu sudah mengerti, mari kita simak ciri-ciri kata baku berikut ini

Ciri-Ciri Kata Baku

– Bukan merupakan bahasa percakapan.

– Tidak terkontaminasi atau tidak rancu

– Pemakaian kata sesuai konteks kalimat.

– Kata Baku tidak dipengaruhi bahasa asing.

– Kata Baku tidak dipengaruhi bahasa daerah.

– Pemakaian imbuhan secara eksplisit.

– Kata Baku tidak mengandung makna ganda.

– Tidak mengandung arti pleonasme; kata-kata yang berlebihan, misalnya agar supaya bagus hasilnya

Pemakaian Kata Baku

Kata baku digunakan dalam berbagai hal yang bersifat resmi. Baik itu dalam berpidato, membacakan berita, surat-menyurat, perihal kedinasan, penelitian akademik, atau yang lainnya.

Berikut beberapa contoh penggunaan kata baku pada penulisan formal dan pembicaraan formal:

– Pembuatan Laporan

– Pembuatan Karya Ilmiah

– Pembuatan Surat Resmi

– Pembuatan Surat Lamaran Kerja

– Membacakan berita

– Pidato Kedinasan

– Berdebat, berdiskusi, dan bermusyawarah

Ciri-Ciri Kata Tidak Baku

Sama seperti pengertiannya, ciri-ciri kata tidak baku juga merupakan kebalikan dari ciri-ciri kata baku

Sehingga, ciri-ciri kata tidak baku adalah sebagai berikut:

– dipengaruhi oleh bahasa asing

– dipengaruhi oleh bahasa daerah

– terkontaminasi/rancu

– banyak digunakan dalam bahasa gaul (percakapan sehari-hari)

– penggunaan kata tidak baku

Fungsi Kata Baku

– Kata baku dapat memberikan kesan wibawa bagi penggunanya.

– Kata baku dapat digunakan sebagai pemersatu kelompok atau masyarakat daerah.

– Kata baku dapat menjadi pembeda antara masyarakat pemakai bahasa lainnya.

– Kata baku dapat dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengetahui benar atau tidaknya bahasa seseorang

Fungsi Kata Tidak Baku

Fungsi kata tidak baku dalam hal ini tidak lain adalah untuk menambah keakraban seseorang dengan lawan bicaranya. Beberapa karya sastra juga ada yang menggunakan kata tidak baku, salah satunya adalah cerpen.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Berikut adalah beberapa contoh kata baku dan tidak baku yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Baku	Kata Tidak Baku
aberasi	abrasi
absorpsi	absorsi
adab	adap
adhesi	adesi
adibusana	adi busana
adidaya	adi daya
auditorium	aditorium
administrator	admin
advokat	adpokat
azan	adzan
afdal	afdol
agamais	agamis
ajek	ajeg
adjektif	ajektif
aktivitas	aktifitas
aktual	aktuil
analisis	analisa
antre	antri
andal	handal
aparat	aparatur
asas	azas

Kata Baku	Kata Tidak Baku
balig	baligh
balsam	balsem
banderol	bandrol
bungker	bangker
baka	baqa
barzakh	barzah
batalion	batalyon
baterai	baterei
batil	bathil
bazar	bazaar
blangko	belangko
blender	belender
bumper	bemper
bengkuang	bengkoang
benzol	bensol
beterbangan	berterbangan
bayangkara	bhayangkara
bus	bis
biseps	bisep
bolpoin	bolpen

Kata Baku	Kata Tidak Baku
cabai	cabe
capcai	cap cai
capai	cape
capai	capek
katering	cathering
cendekia	cendikia
cengkih	cengkeh
cengkeram	cengkram
cengkerama	cengkrama
cedera	cidera
cenderamata	cinderamata
cokelat	coklat

Kata Baku	Kata Tidak Baku
dai	da’i
dakwah	da’wah
debit	debet
debitor	debitur
deviasi	defiasi
dekret	dekrit
deodoran	deodorant
depot	depo
deputi	deputy
desain	design
dispenser	despenser
distilasi	destilasi
detail	detel
detergen	deterjen
detail	detil
dividen	deviden
darma	dharma
diagnosis	diagnosa
donatur	donator

Kata Baku	Kata Tidak Baku
ekshibisi	eksibisi
eksem	eksim
ekspor	eksport
ekstrem	ekstrim
ekuivalen	ekwivalen
elektrode	elektroda
elips	elip
elite	elit
enjin	engine
ensiklopedia	ensiklopedi
epos	ephos
episode	episod
ekuivalen	equivalen
esens	esen
esensi	esense
ekshibisi	eksibisi
eksem	eksim
ekspor	eksport
ekstrem	ekstrim
ekuivalen	ekwivalen
elektrode	elektroda
elips	elip
elite	elit
enjin	engine
ensiklopedia	ensiklopedi
epos	ephos
episode	episod
ekuivalen	equivalen
esens	esen
esens	esense
esai	essai
etanol	ethanol
ekspor	export
embus	hembus
empas	hempas

Kata Baku	Kata Tidak Baku
faksimili	facsimil
faksimili	faksimil
familier	familiar
faksimili	faximil
feri	ferri
filsuf	filosof
formal	formil
fotokopi	foto copy
fakih	faqih
farmakope	farmakop

Kata Baku	Kata Tidak Baku
galaktosa	galaktose
galeri	galery
geladi bersih	geladi resik
genealogi	geneologi
genting	genteng
genius	jenius
gap	gep
geiser	geyser
gaib	ghaib
gips	gip
glamor	glamour
gelondong	glondong
glosarium	glosary
glaukoma	glukoma
glukosa	glukose
gua	goa
guncang	goncang
gerebek	grebek
gereget	greget
gerendel	grendel
griya	gria
gudeg	gudek

Kata Baku	Kata Tidak Baku
hadis	hadist
hakikat	hakekat
hal-hal	hal-ihwal
hafal	hapal
hektare	hektar
heterogen	hetrogen
hidraulis	hidrolis
higiene	higiena
hipermetropia	hipermetri
hipotesis	hipotesa
hipotek	hipotik
hipovitaminosis	hipovitaminose
hierarki	hirarki
hieroglif	hiroglif
himne	hymne

Kata Baku	Kata Tidak Baku
imbau	himbau
impit	himpit
ingar-bingar	hingar-bingar
isap	hisap
iktibar	i’tibar
iktikaf	i’tikaf
ibtidaiah	ibtidaiyah
idah	iddah
ideal	idial
ideologi	idiologi
ikhlas	ihlas
ijazah	ijasah
izin	ijin
ihwal	ikhwal
ikhlas	iklas
ilusi	illusi
impor	import
inkognito	incognito
inkam	income
influenza	influensa
inframerah	infra merah
infus	inpus
insting	instink
intelijen	inteligen
intens	inten

Kata Baku	Kata Tidak Baku
jagat	jagad
jahiliah	jahiliyah
jip	jeep
jajar	jejer
jamaah	jemaah
jenderal	jendral
jip	jep
jerapah	zarafah
jenius	genius
jujitsu	jiujitsu
joging	jogging
join	joint
jorjoran	jor-joran
jubileum	jubilum
junktur	jungtur
juz	jus

Kata Baku	Kata Tidak Baku
kafetaria	cafetaria
kepok	gepok
klor	chlor
kles	clash
klien	clien
klab	club
kakbah	ka’bah
kakbah	kaabah
karburasi	kaburasi
karburator	kaburator
kacamata	kaca mata
kedaluwarsa	kadaluwarsa
kaidah	kaedah
kafah	kaffah
kayangan	kahyangan
kaleidoskop	kaleidioskop
kalkarium	kalkarim
kemboja	kamboja
kamerawan	kameraman
kamerawan	kameramen
kamuflase	kamuplase
kanguru	kangguru
kantong	kantung
kaus	kaos
kasip	kasep
kategori	katagori
kuitansi	kwitansi

Kata Baku	Kata Tidak Baku
lazim	lajim
lamtaragung	lamtorogung
lafal	lapal
lazim	lasim
laskar	lasykar
leveransir	laveransir
leding	ledeng
legalisasi	legalisir
lemari	almari
lembap	lembab
leukemia	leukimia
linear	linier
litoral	literal
lubang	lobang
lokalisasi	lokalisir
longmars	long march
lusin	losin

Kata Baku	Kata Tidak Baku
maaf	ma’af
mag	maag
mazhab	madzab
mafhum	mafum
magrib	maghrib
magnet	mahnet
maizena	maisena
mak comblang	makcomblang
makhdum	makdum
makroekonomi	makro ekonomi
malapraktik	malpraktek
mampat	mampet
manajer	manager
mandek	mandeg
mangkuk	mangkok
manuskrip	manuskrif
maraton	marathon

paham	faham
pamflet	famplet

sentigram	centigram
sentimeter	centimeter
sentral	central

vak	fak
vaksinasi	faksinasi
vakum	fakum
valid	falid
vas	fas

zaman	jaman
zuhur	dhuhur