Bagian 1
Jawaban Soal Nomor 1: A
Kesalahan penulisan dalam kalimat (A) adalah penulisan judul buku yang seharusnya ditulis dengan huruf miring, bukan diapit tanda petik.
Jawaban Soal Nomor 2: B
Kesalahan dalam kalimat (B) adalah pemakaian tanda koma sebelum kata agar.
Jawaban Soal Nomor 3: E
Penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar terdapat pada paragraf (E) Kenakalan remaja beragam jenisnya. Tawuran, penggunaan narkoba, dan minum-minuman keras merupakan beberapa contoh kenakalan remaja.
Paragraf (a) seharusnya: Pemda Sleman sudah menyiapkan beberapa kendaraan untuk mengevakuasi penduduk di sekitar Gunung Merapi. Kendaraan tersebut antara lain truk dari Polres Sleman, bus dari DLLAJ, dan tanki air dari Dinas Cipta Karya.
Paragraf (b) seharusnya: Mahasiswa perguruan tinggi itu mengadakan bakti sosial. Mereka mengecat rambu-rambu lalu lintas yang ada di lingkungan kampusnya.
Paragraf (c) seharusnya: Karang Taruna di kampungku amat maju. Kemajuan tersebut berkat pembinaan ketua RT dan warga yang peduli terhadap masa depan remaja.
Paragraf (d) seharusnya: Program pentas seni pelajar sekecamatan perlu dilestarikan. Program tersebut ternyata mampu mencegah tawuran antarpelajar.
Jawaban Soal Nomor 4: C
Penggunaan tanda koma (,) sebelum kata hubung dan sudah benar karena untuk pemerincian.
Jawaban Soal Nomor 5: A
Penulisan kalimat yang mengikuti aturan EYD adalah kalimat A. Kesalahan dalam kalimat (B) adalah pemakaian tanda koma setelah kata 'Pahlawan'. Kesalahan dalam kalimat (C) adalah tidak adanya tanda koma setelah kata tubuhnya. Kesalahan dalam kalimat (D) adalah tidak adanya tanda koma setelah kata izin. Kesalahan dalam kalimat (E) adalah penulisan judul esai tidak dicetak miring, tetapi diapit tanda petik, kemudian penulisan kata “tempo” seharusnya dicetak miring karena nama majalah.
Jawaban Soal Nomor 6: E
Pada kalimat (A) kesalahan penggunaan tanda koma setelah kata ini dan penggunaan tanda (.-) di belakang angka 15.000.
Pada kalimat (B) kesalahan penggunaan tanda hubung setelah di, penulisan kata photocopy, tanda koma setelah kata ini, dan tanda (.-) di belakang angka 15.000.
Pada kalimat (C) kesalahan penggunaan tanda (.-).
Pada kalimat (D) kesalahan penggunaan kata photocopy dan penulisan angka 15.000.
Jawaban Soal Nomor 7: A
sudah jelas
Jawaban Soal Nomor 8: C
Kami membutuhkan tangga, gergaji, dan palu. Fungsi tanda koma pada kalimat tersebut sebagai pemerincian.
Jawaban Soal Nomor 9: C
Tanda baca koma digunakan untuk menulis kata majemuk setara bertentangan dengan kata hubung tetapi.
Jawaban Soal Nomor 10: C
Pemakaian tanda baca yang benar terdapat pada kalimat (C). Pada kalimat (A), tidak diperlukan tanda koma. Pada kalimat (B), kata yang sudah menjelaskan subjek sehingga tidak memerlukan tanda koma untuk keterangan oposisi. Pada kalimat (E), kata Amin merupakan keterangan oposisi sehingga perlu diapit tanda koma.
Jawaban Soal Nomor 11: B
Anak kalimat yang mendahului induk kalimat memerlukan tanda koma.
Kalimat (A), tidak memerlukan tanda koma.
Kalimat (C), frase Kepala Badan POM seharusnya diapit tanda koma karena merupakan keterangan oposisi.
Kalimat (D), anak kalimat di belakang induk kalimat tidak memerlukan tanda koma.
Kalimat (E), tanda koma tidak diperlukan.
Jawaban Soal Nomor 12: D
Penulisan kalimat yang tepat: Pertemuan itu dihadiri 256 orang.
Jawaban Soal Nomor 13: A
Penulisan bilangan yang salah terdapat dalam kalimat Tugu Siger, yang mempunyai tinggi lima puluh meter, dibangun pada tahun anggaran 2005 — 2006. Tahun anggaran 2004 — 2006 seharusnya 2005/2006.
Jawaban Soal Nomor 14: D
Penulisan dipersilahkan yang benar dipersilakan, dan penulisan analisa, yang benar analisis.
Jawaban Soal Nomor 15: B
Penulisan nama tempat yang diikuti nama geografi harus diawali dengan huruf kapital, yaitu pada Sungai Progo. Kata sungai yang tidak diikuti nama geografi ditulis dengan huruf kecil.
0 Komentar