Puisi menurut KBBI adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya
dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang
akan pengalaman dan membangkitkan tahapan khusus lewat penataan bunyi, irama
dan makna khusus.
Puisi
●Puisi
Lama
●Puisi
Baru
●Puisi
Modern/Kontemporer
Jenis Puisi lama
Mantra
Mantra adalah
kata-kata yang mengandung unsure hikmat atau kekuatan gaib.
Contoh:
MENYADAP
NIRA
Assslamu’alaikum
putrid satokong besar.
Yang
beralun berilir si mayang.
mari
kecil, kemari!
Mari
seni, kemari !,
Mari
halus, kemari!
Aku
memaut lehermu.
Aku
menyanggul rambutmu.
Aku
membawa sadap gading.
Aku
membasuh mukamu.
Sadap
gading merancung kamu.
Kaca
gading menadahkanmu
Kolam
gading menanti di bawahmu
Bertepuk
berkicar dalam kolam gading
Kolam bernama
maharaja bersalin.
Bidal
Bidal adalah
pepatah, ungkapan, perumpamaan, tamzil ibarat, dan pemeo.
●Pepatah
Pepatah adalah
kiasan yang dinyatakan dengan kalimat selesai, tetapi seolah-olah
dipatah-patahkan yang dikiaskan sesuatu tentang keadaan atau kelakuan
seseorang.
Contoh:
Air dari
cucuran atap jatuhnya kepelimpahan juga.
Tong
kosong nyaring bunyinya.
●Ungkapan
Ungkapan adalah
kiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang dengan sepatah kata.
Contoh:
orang itu
berhati jantan ( artinya berani)
●Perumpamaan
Perumpamaan
adalah kalimat yang mengungkapkan keadaan atau kelakuan seseorang dengan
mengambil perbandingan kata yang digunakan bagai, bak, seperti.
Contoh:
Bagai
alur dengan tebing.
Bak
merpati dua sejoli.
Seperti
anjing dengan kucing.
●Tamzil/ibarat
Tamzil/ibarat
adalah kalimat yang mengungkapkan keadaan atau kelakuan seseorang dengan
mengambil perbandingan, tetapi ada bagian yang diiringi dengan kalimat
penjelas.
Contoh:
Bagai
kerakap tumbuh dibatu hidup segan mati tak mau.
●Pemeo
Pemeo adalah
kata-kata semangat yang mengandung dorongan semangat atau ejekan.
Contoh:
sekali
merdeka, tetap merdeka!
dari
rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
●Pantun
Menurut isinya pantun dibedakan atas:
Pantun anak-anak.
Contoh:
Didisini
kosong, disana kosong
Tak ada
batang tembakau
Bukan
saya berkata bohong
Ada katak
memikul kerbau
Pantun Orang Muda (Umumnya Pantun Berkasih-Kasihan)
Contoh:
Eloh
sungguh permata selam
Buatan
dewa dari angkasa
Pahit
sungguh rindukan bulan
Bulan
tidak menimbang rasa
Pantun Orang Tua (Berisi Nasihat, Adat Atau Agama)
Contoh:
Tangkap
papan kayu bersegi
Riga-riga
di Pulau angsa
Indah
tampan karena budi
Tinggi
bangsa karena basa.
Pantun Jenaka
Contoh:
Sungguh
baik asam belimbing
Tumbuh
dekat pohon nangka
Sungguh
elok berbini sumbing
Biar
marah tertawa juga
Pantun Teka-Teki
Contoh:
Kalau
puan puan cerana
Ambil
gelas di dalam peti
Kalau
Tuan bijak laksana
Binatang
apa tanduk dikaki
●Menurut bentuknya pantun dibedakan atas:
Pantun biasa
Contoh:
sesuai
dengan contoh pantun di atas
Pantun berkait/pantun berantai/seloka
Contoh:
Sarang
garuda di pohon beringin
Buah
kemuning di dalam puan
Sepucuk
surat dilayangkan angin
Putih
kuning sambutlah Tuan
Syarat-syarat pantun terdiri atas:
●terdiri
atas empat baris
●Tiap
baris terdiri atas 8 sampai 10 suku kata
●dua
baris pertama sampiran dua baris beris berikut isi
●lebih
mementingkan rima akhir dan rumus rima ab-ab
Contoh:
Kalau ada
sumur diladanga
Boleh
kita menumpang mandib
Kalau ada
umur ku panjanga
Boleh
kita berjumpa lagib
Anak ikan
dipanggang sajaa
Hendak
dipindang tiada berkunyitb
Anak
orang dipandang sajaa
Hendak
dipinang tiada berduitb
Pengarang Pantun
Prof.
Pinappel
Prof.
Husein Djajadiningrat
Amir Hamzah
Prof. Ch.
A. Van Ophuysen
Abdullah
bin Abdulkadir Munsyi
Talibun
Talibun adalah
pantun yang terdiri dari enam baris.
Contoh:
Kalau
anak pergi ke pecan
Yu beli
belanak beli
Ikan
panjang beli dahulu
Kalau
anak pergi berjalan
Ibu cari
sanak pun cari
Induk semang
cari dahulu
Karmina atau pantun kilat
Karmina
atau pantun kilat adalah pantun yang hanya terdiri atas dua kata baris pertama
sampiran baris kedua isi.
Contoh:
Gendang
gendut tali kecapi
Kenyang
perut senanglah hati.
Pinggan
tak retak nasi tak dingin
Tuan tak
hendak kami tak ingin.
Sudah
gaharu cendana pula
Sudah
tahu bertanya pula.
Gurindam
Gurindam adalah
bentuk puisi lama yang kurang popular yang berasal dari India
Contoh:
Kalau
terpelihara mata
Kuranglah
cita-cita
Kalau
terpelihara kuping
Kabar jahat
tiada damping
Kurang
pikir kurang siasat
Tentu
dirimu kelak tersesat
(Raja Ali
Haji Gurindan XII)
Syarat Gurindam
●Gurindan
terdiri atas dua baris
●Rumus
rima akhir aa
●Sempurna
dengan dua baris saja
●Baris
pertama merupakan syarat, sedangkan baris kedua berisi akibat
●Isi
gurindan pada umumnya nasihat atau sindiran
Syair
Syair berasal
dari bahasa Arab ( kata syuur) artinya perasaan
Contoh:
Berhentilah
kisah raja Hindustan
Tersebutlah
pula suatu perkataan
Abdul
Hamid Syah Paduka Sultan
Duduklah
Baginda bersuka-sukaan
Abdul
Muluk putra baginda
Besarlah
sudah bangsawan muda
Cantik
majelis usulnya syahda
Tiga
belas taun umurnya sudah
Parasnya elok
amat sempurna
Patah
majelis bijak laksana
Member
hati bimbang gulana
Kasih
kepadanya mulia dan hina
Syarat
syair
●Terdiri
atas empat baris
●Tiap
baris terdiri atas 8 sampai 10 suku kata
●Terdiri
atas sampiran dan isi
●Umumnya
beruntun
●Rima
akhir /aaaa/ berirama rangkai
Puisi Baru
Puisi
baru adalah puisi yang lahir dari tahun 1920 sampai dengan 1945.
0 Komentar