Ringkasan dan Ikhtisar Bahasa Indonesia

 


RINGKASAN DAN IKHTISAR

 

RINGKASAN

 

Pengertian Ringkasan

 

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat itu.

 

Tujuan Ringkasan

 

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.

 

Cara Membuat Ringkasan

 

Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.

 

Beberapa pegangan untuk membuat ringkasan adalah sebagai berikut.

●Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pengarang.

●Mencatat gagasan utama.

●Membuat reproduksi, yaitu dengan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkasan) berdasarkan gagasan utama.

 

●Ketentuan tambahan:

○Sebaiknya digunakan kalimat tunggal.

○Bila mungkin, ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja.

○Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.

○Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang.

○Pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan tersebut dalam urutan seperti urutan naskah asli.

○Bila teks asli mengandung dialog, maka harus diubah ke dalam bahasa tak langsung.

○Penulis harus memperhatikan panjang ringkasan yang dibuat. Ikhtisar adalah Penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi tidak mempertahankan urutan isi dan sudut pandangan pengarang asli (Keraf, 1980:262).

 

IKHTISAR

 

Cara Membuat Ikhtisar

●Membaca naskah asli berulangulang.

●Mencatat gagasan utama dan buanglah ilustrasi dan gaya bahasa.

●Membuat reproduksi (gagasan utama disusun berdasarkan tingkat urgensinya secara sistematis).

●Ketentuan tambahan: Rumuskan gagasan dalam kalimat tunggal.

Posting Komentar

0 Komentar

Ikuti

Tags

close