Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
Penulis: Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah
Tahun terbit: 2019
Kelas: 10
ISBN: 9786024270995
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi
Wayang
Pernyataan Umum
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Klasifikasi/pengelompokkan
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Jawa Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Deskripsi bagian/aspek yang dilaporkan
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti 'orang') adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golêk menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek.Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Deskripsi manfaat
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Pertanyaan 1
a
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 9
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Mengetahui apa itu informasi.
- Mengetahui langkah langkah menemukan informasi.
- Membuat daftar pertanyaan untuk memudahkan menemukan informasi dari teks.
Penjelasan Soal
Informasi adalah sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian tertentu. Informasi bermanfaat agar kita mengetahui atau memahami suatu hal.
Adapun langkah langkah dalam menemkuan informasi penting dari teks yaitu :
- Membaca judul teks.
- Membaca teks dengan cermat untuk mengetahui isi teks.
- Membuat daftar pertanyaan untuk setiap paragraf, sehingga memudahkan dalam memperoleh informasi dari teks.
Setelah membaca teks diatas maka dapat dibuat daftar pertanyaan dari setiap paragraf
- Apa pengertian wayang ?
- Apa saja jenis jenis wayang ?
- Apa itu wayang kulit ?
- Apa itu wayang wong ?
- Apa itu wayang golek ?
- Apa itu wayang suket ?
- Apa itu wayang wotekar ?
Kemudian dari perntanyaan di atas dapat dituliskan yang menjadi informasi dari teks diatas :
- Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
- Jenis-jenis wayang yaitu wayang kulit, wayang wong, wayang golek, wayang suket, dan wayang wotekar.
- Wayang kulit adalah sebuah pertunjukan yang bahan wayang nya terdiri dari kulit kerbau, sapi, atau kambing.
- Wayang wong adalah sebuah pertunjukan wayang yang di peragakan oleh orang.
- Wayang golek adalah sebuah pertunjukan yang wayang nya terbuat dari kayu.
- Wayang suket adalah wayang yang terbuat dari rumput dan dibentuk menyeruapi wayang kulit.
- Wayang wotekar adalah sebuah pertunjukan yang menambilkan bayangan seperti wayang kulit namun bayangan nya lebih berwarna.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang diperoleh dari teks di atas mengenai pengertian dan jenis jenis wayang yang terdapat di Indonesia, yaitu :
- Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia
- Jenis-jenis wayang yaitu wayang kulit, wayang wong, wayang golek, wayang suket, dan wayang wotekar
- Wayang kulit adalah sebuah pertunjukan yang bahan wayang nya terdiri dari kulit kerbau, sapi, atau kambing
- Wayang wong adalah sebuah pertunjukan wayang yang di peragakan oleh orang
- Wayang golek adalah sebuah pertunjukan yang wayang nya terbuat dari kayu
- Wayang suket adalah wayang yang terbuat dari rumput dan dibentuk menyeruapi wayang kulit
- Wayang wotekar adalah sebuah pertunjukan yang menambilkan bayangan seperti wayang kulit namun bayangan nya lebih berwarna.
b
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 9
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Membaca teks dengan seksama.
- Menemukan pembahasan mengenai wayang sebagai mahakarya kedua pada teks.
Penjelasan Soal
Setelah membaca dengan seksama kita ketahui masing masing pokok bahasan tiap paragraf yaitu
- Paragraf pertama berisi tentang pengertian dan jenis jenis wayang.
- Paragraf kedua berisi tentang wayang kulit.
- Paragraf ketiga berisi tentang wayang wong.
- Paragraf keempat berisi tentang wayang golek.
- Paragraf kelima berisi tentang wayang soket.
- Paragraf keenam berisi tentang wayang motekar.
- Paragraf ketujuh berisi tentang manfaat wayang.
Setelah membaca teks diatas dapat kita ketahui bahwa Pembahasan mengenai wayang sebagai mahakarya dunia terdapat pada paragraf pertama yaitu :
- Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga bagian yakni Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat.
- Selain itu sumber lain megatakan alasan wayang sebagai mahakarya dunia adalah karena wayang bukan hanya sekedar pertunjukkan boneka saja , melainkan wayang mempunyai daya tarik sendiri serta keunikan sendiri sehingga mampu menarik minat PBB untuk menetapkan wayang sebagai salah satu warisan mahakarya dunia.
Dari paragraf di atas wayang dikatakan sebagai warisan mahakarya dunia karena wayang adalah seni pertunjukan bayangan boneka yang tersohor di Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa alasan wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia yaitu, karena wayang adalah seni pertunjukan bayangan boneka yang tersohor di Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia.
c
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 9
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Membaca teks dengan seksama.
- Menemukan letak paragraf yang mengandung kalimat "jenis wayang berdasarkan bahan pembuatanya".
Penjelasan Soal
Setelah membaca dengan seksama kita ketahui masing masing pokok bahasan tiap paragraf yaitu
- Paragraf pertama berisi tentang pengertian dan jenis jenis wayang.
- Paragraf kedua berisi tentang wayang kulit.
- Paragraf ketiga berisi tentang wayang wong.
- Paragraf keempat berisi tentang wayang golek.
- Paragraf kelima berisi tentang wayang soket.
- Paragraf keenam berisi tentang wayang motekar.
- Paragraf ketujuh berisi tentang manfaat wayang.
Setelah membaca dengan seksama, kalimat "jenis wayang berdasarkan bahan pembuatanya" terdapat pada paragraf pertama yaitu :
- Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Dari paragraf di atas kita tahu bahwa jenis jenis wayang yaitu :
- Wayang kulit adalah wayang yang bahannya terdiri dari kulit kerbau, sapi, atau kambing.
- Wayang wong adalah wayang yang diperagakan oleh orang.
- Wayang golek adalah wayang yang bahannya terbuat dari kayu.
- Wayang suket adalah wayang yang terbuat dari rumput dan dibentuk menyeruapi wayang kulit.
- Wayang wotekar adalah wayang yang terbuat dari plasitik.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis wayang ada lima yaitu, wayang kulit, wayang wong,
wayang golek, wayang suket, dan wayang wotekar.
d
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 9
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal :
- Membaca teks dengan seksama.
- Menemukan pokok bahasan tiap paragraf.
- Menemukan letak paragraf yang mengandung kalimat "manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya".
Penjelasan Soal
Setelah membaca dengan seksama kita ketahui masing masing pokok bahasan tiap paragraf yaitu :
- Paragraf pertama berisi tentang pengertian dan jenis jenis wayang.
- Paragraf kedua berisi tentang wayang kulit.
- Paragraf ketiga berisi tentang wayang wong.
- Paragraf keempat berisi tentang wayang golek.
- Paragraf kelima berisi tentang wayang soket.
- Paragraf keenam berisi tentang wayang motekar.
- Paragraf ketujuh berisi tentang manfaat wayang.
Dari uraian di atas kita ketahui bahwa manfaat wayang terletak di paragraf ketujuh yakni :
- Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Dari paragraf diatas kita ketahui bahwa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya yaitu :
- Sebagai media pendidikan karena banyak memberikan ajaran kehidupan bagi manusia.
- Sebagai media informasi misal nya ketika mengangkat tema tentang KB, pemilihan umum, dan lain lain.
- Sebagai media hiburan.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya yaitu :
- Sebagai media pendidikan karena banyak memberikan ajaran kehidupan bagi manusia.
- Sebagai media informasi misal nya ketika mengangkat tema tentang KB, pemilihan umum, dan lain lain.
- Sebagai media hiburan.
Pertanyaan 3
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 9
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Menjelaskan tentang teks laporan observasi.
- Membedah struktur dan isi teks.
Penjelasan Soal
- Teks laporan observasi adalah sebuah teks yang memberikan informasi secara umum, rinci dan detail tentang suatu objek berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Tujuan teks laporan obsrvasi adalah untuk menyajikan informasi kepada pembaca mengenai sebuah kasus, fenomena atau tragedi berdasarkan fakta-fakta yang terjadi.
- Ciri-ciri teks laporan observasi adalah sebagai berikut :
- Bersifat faktual (tek laporan observasi ditulis berdasarkan fakta-fakta)
- Objektif (teks laporan observasi di tulis secara objektif atau tidak mengemukakan pendapat pribadi)
- Umum (topik teks laporan observasi biasanya sudah diketahui masyarakat luas)
- Spesifik (hanya berfokus pada satu masalah saja)
- Struktur teks laporan observasi
- Defenisi umum berisi gambaran umum yang membuat informasi tentang objek yang diobservasi.
- Defenisi bagian atau isi berisi inti dari hasil observasi yang dilakukan, dapat berupa klasifikasi yang bersifat teknis dan deskripsi yang menjelaskan masalah secara lebih spesifik.
- Membedah strukrur teks yang berjudul wayang:
- Defenisi umum : wayang sebagai warisan budaya indonesia.
- Defenisi bagian atau isi : jenis jenis wayang yang dirincikan pada setiap paragraf.
- Isi teks di atas berupa fakta tentang wayang.
- Tidak terdapat opini pribadi yang melebihkan satu pihak tertentu.
- Wayang merupakan topik yang telah diketahui masyarakat luas.
- Teks di atas hanya fokus membahas wayang.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teks di atas digolongkan ke dalam teks laporan observasi karena :
- Teks di atas memberi informasi hasil pengamatan tentang wayang.
- Isi teks tersebut berisi tentang fakta fakta tentang wayang.
- Teks tersebut bersifat objektif karena tidak memuat pandangan pribadi yang melebihkan pihak tertentu.
- Topik teks tersebut bersifat umum karena wayang diketahui oleh masyarakat luas.
- Teks tersebut spesifik karena hanya membahas tentang wayang saja.
0 Komentar