Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
Penulis: Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah
Tahun terbit: 2019
Kelas: 10
ISBN: 9786024270995
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi
Wayang
Pernyataan Umum
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Klasifikasi/pengelompokkan
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Jawa Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Deskripsi bagian/aspek yang dilaporkan
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti 'orang') adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golêk menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek.Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Deskripsi manfaat
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Pertanyaan 1
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 12
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Ketahui apa itu gagasan pokok dalam sebuah teks
- Pahami jenis-jenis gagasan pokok
- Pahami isi teks yang dimaksud untuk mengetahui gagasan pokoknya
Penjelasan Soal
Gagasan pokok adalah kalimat inti atau ide utama yang terdapat dalam sebuah paragraf atau teks sehingga menjadi dasar pengembangan kalimat lainnya sebagai pelengkap di suatu paragraf atau teks tersebut. Secara singkat, gagasan pokok diartikan sebagai ide dasar atau inti pembahasan yang tertulis dalam sebuah paragraf. Selain gagasan pokok, biasanya juga terdapat yang namanya gagasan penjelas di dalam sebuah paragraf atau teks.
Ada tiga jenis gagasan pokok, yaitu:
Gagasan deduktif. Gagasan deduktif adalah gagasan pokok yang letaknya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan gagasan penjelas.
Contoh:
Siswa di MTs Negeri 2 Kerinci melaksanakan gotong royong pada hari Sabtu. Mereka dengan semangat bekerja sama membersihkan sekolah seperti pembersihan ruang kelas, parit-parit sekolah, dan lainnya. Tidak hanya itu, para siswa juga membuat taman di depan kelasnya masing-masing hingga mengecat beberapa bagian menjadi tampak lebih berwarna dan segar.
Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah "Siswa di MTs Negeri 2 Kerinci melaksanakan gotong royong pada hari Sabtu".
Gagasan induktif. Gagasan induktif ini merupakan kebalikan dari gagasan deduktif. Jika di gagasan deduktif kalimat pokoknya terletak di awal paragraf, maka di gagasan induktif, kalimat pokoknya terletak di akhir paragraf.
Contoh:
Duri bunga ini bisa melukai pemetik yang tidak hati-hati. Bunga ini disukai banyak orang karena bentuknya yang indah. Bunga ini sering dijumpai berwarna merah dan putih. Bunga ini sering dijadikan hadiah sebagai bentuk ucapan terima kasih atau perhatian. Bunga ini mudah ditanam di pot ataupun langsung di tanah atau taman. Hampir semua orang mengenal bunga ini, yaitu bunga mawar.
Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah "Hampir semua orang mengenal bunga ini, yaitu bunga mawar".
Gagasan Campuran. Gagasan campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya ada di awal dan akhir kalimat.
Contoh:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter yang baik, si anak akan mempunyai fondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak. Jika berhasil, orang tua dan guru akan lebih mudah dalam mentransfer ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter harus diutamakan dalam pendidikan.
Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah "Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter. Jadi, pendidikan karakter harus diutamakan dalam pendidikan."
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif sehingga gagasan pokok berada di awal paragraf, yaitu "Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannyapun dibagi lagi menjadi bermacam jenis"
Pertanyaan 2
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 12
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Ketahui apa itu gagasan pokok dalam sebuah teks atau paragraf
- Pahami jenis - jenis gagasan pokok
- Pahami isi teks yang dimaksud untuk mengetahui gagasan pokoknya
Penjelasan Soal
Secara singkat, gagasan pokok diartikan sebagai ide dasar atau inti pembahasan yang tertulis dalam sebuah paragraf. Selain gagasan pokok, biasanya juga terdapat yang namanya gagasan penjelas di dalam sebuah paragraf atau teks.
Ada tiga jenis gagasan pokok, yaitu:
Gagasan deduktif. Gagasan deduktif adalah gagasan pokok yang letaknya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan gagasan penjelas.
Contoh:
Siswa dan guru di SMA Pelita Harapan melaksanakan gotong royong pada hari Jum'at. Mereka dengan semangat bekerja sama membersihkan sekolah seperti pembersihan ruang kelas, parit-parit sekolah, dan lainnya. Tidak hanya itu, para siswa juga membuat taman di depan kelasnya masing-masing hingga mengecat beberapa bagian menjadi tampak lebih bewarna dan segar.
Gagasan induktif. Gagasan induktif adalah paragraf yang kalimat pokok atau ide utamanya terletak di akhir paragraf.
Contoh:
Duri bunga ini bisa melukai pemetik yang tidak hati-hati memegangnya sengaja atau tidak. Bunga ini cukup disukai banyak orang karena bentuknya yang indah. Bunga ini sering dijumpai berwarna merah dan putih. Bunga ini sering dijadikan hadiah sebagai bentuk ucapan terima kasih atau perhatian. Hampir semua orang mengenal bunga ini, yaitu bunga mawar.
Gagasan Campuran. Gagasan campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya ada di awal dan akhir kalimat.
Contoh:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter/moral. Dengan pendidikan karakter yang baik, anak akan mempunyai fondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak. Jika berhasil, orang tua dan guru akan lebih mudah dalam memberikan ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter harus diutamakan dalam pendidikan.
Jabawan Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif sehingga gagasan pokok berada di awal paragraf, yaitu "Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata".
Pertanyaan 3
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 13
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Ketahui apa itu gagasan pokok dalam sebuah paragraf
- Pahami jenis-jenis gagasan pokok
- Pahami isi teks yang dimaksud untuk mengetahui gagasan pokoknya
Penjelasan Soal
Gagasan pokok adalah kalimat inti atau ide utama yang terdapat dalam sebuah paragraf atau teks sehingga menjadi dasar pengembangan kalimat lainnya sebagai pelengkap di suatu paragraf atau teks tersebut. Selain gagasan pokok, biasanya juga ada gagasan penjelas sebagai pendamping dari gagasan pokok tersebut di sebuah paragraf.
Ada tiga jenis gagasan pokok, yaitu gagasan deduktif, gagasan induktif, dan gagasan campuran.
Gagasan deduktif adalah gagasan pokok yang letaknya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan gagasan penjelas.
Contoh:
Siswa di SMK Negeri 1 Medan melakukan gotong royong pada hari Senin. Mereka dengan semangat bekerja sama membersihkan sekolah seperti pembersihan ruang kelas, parit, ruang perpustakaan, dan lainnya. Tidak hanya itu, para siswa juga mengecat dan menghias kelas hingga tampak suasana yang lebih asri.
Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah "Siswa di SMK Negeri 1 Medan melakukan gotong royong pada hari Senin".
Gagasan induktif adalah gagasan pokok yang berada di akhir paragraf.
Contoh:
Hewan ini mempunyai kaki empat. Warnanya bisa berbagai macam seperti putih, hitam, coklat, dan lainnya. Banyak orang menyanyangi hewan ini karena dianggap lucu. Semua orang mengenal hewan ini dengan sebutan kucing.
Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah "Semua orang mengenal hewan ini dengan sebutan kucing".
Gagasan campuran adalah paragraf yang gagasan pokok atau utamanya terletak di awal dan akhir pargraf.
Contoh:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter atau moral. Dengan pendidikan seperti ini, anak akan mempunyai fondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak agar lebih mudah dalam memberikan ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter atau moral harus diutamakan dalam pendidikan.
Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah "Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter atau moral. Jadi, pendidikan karakter atau moral harus diutamakan dalam pendidikan."
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif sehingga gagasan pokoknya berada di awal paragraf, yaitu "Wayang wong adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang"
Pertanyaan 4
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 13
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Ketahui apa itu gagasan pokok dalam sebuah paragraf
- Pahami jenis-jenis gagasan pokok
- Pahami isi teks yang dimaksud untuk mengetahui gagasan pokoknya
Penjelasan Soal
Gagasan pokok adalah kalimat inti atau ide utama yang terdapat dalam sebuah paragraf sehingga menjadi dasar pengembangan kalimat lainnya sebagai pelengkap di suatu paragraf tersebut.
Ada tiga jenis gagasan pokok, yaitu gagasan deduktif, gagasan induktif, dan gagasan campuran.
Gagasan deduktif adalah gagasan pokok yang letaknya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan gagasan penjelas.
Contoh:
Siswa di SMA Negeri 1 Jakarta melakukan gotong royong pada hari Sabtu. Mereka dengan semangat bekerja sama membersihkan sekolah seperti pembersihan ruang kelas, parit, ruang perpustakaan, dan lainnya. Tidak hanya itu, para siswa juga mengecat dan menghias kelas hingga tampak suasana yang lebih menyenangkan.
Gagasan induktif adalah gagasan pokok yang berada di akhir paragraf.
Contoh:
Hewan ini mempunyai kaki empat. Warnanya bisa berbagai macam seperti putih, hitam, coklat, dan lainnya. Banyak orang menyanyangi hewan ini karena dianggap lucu dan bisa diajak bermain. Semua orang mengenal hewan ini dengan sebutan kucing.
Gagasan campuran adalah paragraf yang gagasan pokok atau utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.
Contoh:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter atau moral. Dengan pendidikan seperti ini, anak akan mempunyai fondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak agar lebih mudah dalam memberikan ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter atau moral harus diutamakan dalam pendidikan, terutama di usia dini.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif sehingga gagasan pokoknya berada di awal paragraf, yaitu "Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu".
Pertanyaan 5
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 14
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Ketahui apa itu gagasan pokok dalam sebuah paragraf
- Pahami jenis-jenis gagasan pokok
- Pahami isi teks yang dimaksud untuk mengetahui gagasan pokoknya
Penjelasan Soal
Gagasan pokok adalah kalimat inti atau ide utama yang terdapat dalam sebuah paragraf sehingga menjadi dasar pengembangan kalimat lainnya sebagai pelengkap di suatu paragraf tersebut. Ada tiga jenis gagasan pokok, yaitu gagasan deduktif, gagasan induktif, dan gagasan campuran.
Gagasan deduktif adalah gagasan pokok yang letaknya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan gagasan penjelas.
Contoh:
Siswa di SMA Negeri 1 Jakarta melakukan gotong royong pada hari Jum'at. Mereka dengan semangat bekerja sama membersihkan sekolah seperti pembersihan ruang kelas, taman, ruang perpustakaan, dan lainnya. Tidak hanya itu, para siswa juga mengecat dan menghias kelas hingga tampak suasana sekolah yang lebih menyenangkan.
Gagasan induktif adalah gagasan pokok yang berada di akhir paragraf.
Contoh:
Hewan ini mempunyai kaki empat. Warnanya bisa berbagai macam seperti putih, hitam, coklat, dan lainnya. Banyak orang menyanyangi hewan ini karena dianggap lucu dan bisa diajak bermain. Semua orang mengenal hewan ini dengan sebutan kucing.
Gagasan campuran adalah gagasan pokok yang terletak di awal dan akhir paragraf.
Contoh:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter atau moral. Dengan pendidikan seperti ini, anak akan mempunyai fondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak agar lebih mudah dalam memberikan ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter atau moral harus diutamakan dalam pendidikan, terutama di usia dini.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif sehingga gagasan pokoknya berada di awal paragraf, yaitu "Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket".
Pertanyaan 6
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 14
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Ketahui apa itu gagasan pokok dalam sebuah paragraf
- Pahami jenis-jenis gagasan pokok
- Pahami isi teks yang dimaksud untuk mengetahui gagasan pokoknya
Penjelasan Soal
Gagasan pokok adalah kalimat inti atau ide utama yang terdapat dalam
sebuah paragraf sehingga menjadi dasar pengembangan kalimat lainnya sebagai pelengkap di suatu paragraf tersebut. Selain gagasan pokok, dalam sebuah paragraf biasanya juga disertai dengan gagasan penjelas. Gagasan penjelas adalah kalimat kalimat yang menjelaskan atau mendeskripsikan gagasan pokok yang ada di paragraf tersebut. Ada tiga jenis gagasan pokok, yaitu gagasan deduktif, gagasan induktif, dan gagasan campuran.
Gagasan deduktif adalah gagasan pokok yang letaknya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan gagasan penjelas.
Contoh:
Siswa di SMP Negeri 1 Bandung melakukan gotong royong pada hari Jum'at. Mereka dengan semangat bekerja sama membersihkan sekolah seperti pembersihan ruang kelas, taman, ruang perpustakaan, dan lainnya. Tidak hanya itu, para siswa juga mengecat dan menghias kelas hingga tampak suasana belajar yang lebih menyenangkan.
Gagasan Induktif adalah sebuah paragraf yang diawali dengan kalimat penjelas lalu diakhiri dengan kalimat utama atau gagasan pokok.
Contoh:
Hewan ini mempunyai kaki empat. Warnanya bisa berbagai macam seperti putih, hitam, coklat, dan lainnya. Banyak orang menyanyangi hewan ini karena dianggap lucu dan bisa diajak bermain. Semua orang mengenal hewan ini dengan sebutan kucing.
Gagasan campuran adalah gagasan pokok yang terletak di awal dan akhir paragraf.
Contoh:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter atau moral. Dengan pendidikan seperti ini, anak akan mempunyai fondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak agar lebih mudah dalam memberikan ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter atau moral harus diutamakan dalam pendidikan, terutama di usia dini.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif sehingga gagasan pokoknya berada di awal paragraf, yaitu "Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna"
Pertanyaan 7
Bab I. Menyusun Laporan Hasil Observasi, halaman 14
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian soal:
- Ketahui apa itu gagasan pokok dalam sebuah paragraf
- Pahami jenis-jenis gagasan pokok
- Pahami isi teks yang dimaksud untuk mengetahui gagasan pokoknya
Penjelasan Soal
Gagasan pokok adalah kalimat utama yang terdapat dalam sebuah paragraf sehingga menjadi dasar pengembangan kalimat lainnya yang berfungsi sebagai pelengkap di suatu paragraf tersebut. Ada tiga jenis gagasan pokok, yaitu gagasan deduktif, gagasan induktif, dan gagasan campuran.
Gagasan deduktif adalah gagasan pokok yang letaknya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan gagasan penjelas.
Contoh:
Siswa di SMA Negeri 1 Jambi melakukan gotong royong pada hari Sabtu. Mereka dengan semangat bekerja sama membersihkan sekolah seperti pembersihan ruang kelas, taman, ruang perpustakaan, dan lainnya. Tidak hanya itu, para siswa juga mengecat dan menghias kelas hingga tampak suasana sekolah yang lebih menyenangkan.
Gagasan induktif adalah gagasan pokok yang berada di akhir paragraf.
Contoh:
Hewan ini mempunyai kaki empat. Warnanya bisa berbagai macam seperti putih, hitam, coklat, dan lainnya. Banyak orang menyanyangi hewan ini karena dianggap lucu dan bisa diajak bermain. Semua orang mengenal hewan ini dengan sebutan kucing.
Gagasan campuran adalah gagasan pokok yang terletak di awal dan akhir paragraf.
Contoh:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter atau moral. Dengan pendidikan seperti ini, anak akan mempunyai fondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak agar lebih mudah dalam memberikan ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter atau moral harus diutamakan dalam pendidikan, terutama di usia dini.
Jawaban Akhir & Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa paragraf tersebut merupakan paragraf induktif sehingga gagasan pokoknya berada di akhir paragraf, yaitu "Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan."
0 Komentar