Soal Peran Serta Nilai-Nilai Perjuangan Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta di Sekitar Proklamasi - Sejarah SMA Kelas 11 Semester 2

Deskripsi: Proklamasi merupakan sebuah peristiwa besar yang tidak dapat dipisahkan dalam perjalanan bangsa Indonesia. Semua golongan masyarakat memiliki peran penting dalam peristiwa sekitar proklamasi. Salah satu peran penting yang dilakukan golongan pemuda dalam hal ini Syahrir dalam proses proklamasi berikut ini adalah ...

Soal dari

Usaha yang bagus!
Jawaban benar dari soal!
Skor Nilai


Soal Uraian


Buatlah biografi singkat mengenai Soekarno dan Mohammad Hatta!


Jawab

a. Soekarno


Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Dikutip dari laman RRI, Soekarno awalnya diberi nama Koesno Sosrodihardjo. Karena sering sakit, namanya diganti menjadi Soekarno. Soekarno merupakan putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ibunda Bung Karno merupakan bangsawan Bali. Kedua orang tua Soekarno bertemu saat sang ayah menjadi guru di Bali. Soekarno hanya sebentar tinggal dengan kedua orang tuanya di Blitar. Kemudian beliau pindah ke Surabaya untuk menamatkan SD. Selama di Surabaya, Bung Karno tinggal di kediaman Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Setelah tamat, Bung karno melanjutkan pendidikan di HBS (Hoogere Burger School). Lulus tahun 1920, Soekarno melanjutkan pendidikan di THS (Technische Hoogeschool) di Bandung. THS ini merupakan cikal bakal Institut Teknologi Bandung. Soekarno lulus pada 25 Mei 1926 dan mendapat gelar "Ir". Setelah lulus, Soekarno mendirikan Biro Insinyur bersama dengan Ir. Anwari tahun 1926. Selama di Bandung, Bung Karno aktif dalam banyak organisasi. Beliau juga mendirikan Partai Nasional Indonesia pada 4 Juli 1927. PNI adalah partai yang bertujuan untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Karena tujuan inilah Soekarno di penjara pada 29 Desember 1929 di penjara Sukamiskin. Bung Karno kemudian berulang kali dipenjara karena beliau tetap teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan Soekarno cukup panjang sebelum akhirnya mampu menyatakan kemerdekaan Indonesia. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, bersama Mohammad Hatta dan beberapa tokoh lainnya, beliau menyatakan Kemerdekaan bangsa.



b. Moh Hatta.


Lahir di Bukit Tinggi 12 Agustus 1902. Moh. Hatta lahir dari pasangan Siti Saleha dan H. Mohammad Djamil. Beliau menjadi anak laki-laki satu-satunya diantara 5 saudara perempuannya. Ayahnya merupakan seorang dengan keturunan ulama di Batuhampar Payakumbuh, sedangkan ibunya keturunan pedagang asal Bukittinggi. Moh. Hatta menamatkan Nederland Handelshogeschool, Rotterdam, Belanda tahun (1921-1932) Ketika Belanda menyerah kepada Jepang pada tahun 1942, Moh. Hatta dipindahkan ke Jakarta. Beliau sempat ditawari posisi penting oleh petinggi Jepang saat itu namun memilih untuk menjadi penasehat yang beliau manfaatkan untuk kepentingan rakyat. Pada awal Agustus 1945, Moh Hatta dipercaya untuk memegang tanggung jawab sebagai wakil ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mendampingi Ir. Soekarno sebagai ketuanya. Adanya perselisihan pendapat antara golongan tua dan muda membuat golongan muda membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Melihat keadaan pemerintah Jepang yang vakum karena pemboman Hiroshima-Nagasaki oleh sekutu, keduanya didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Hingga dengan teks proklamasi yang ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia.


Jelaskan siapa yang berperan penting menyebarkan berita proklamasi ke berbagai penjuru dunia!

Jawab

pihak yang berperan besar menyebarkan berita tersebut ke seluruh dunia adalah para pemuda diantaranya seorang pemuda bernama Syahruddin yang merupakan pegawai di kantor berita Jepang Domei yang berhasil menyusup dan menyebarkan berita kemerdekaan RI selanjutnya seorang wartawan wanita SK Trimurti


Jelaskan mengenai peran asrama-asrama mahasiswa di sekitar Pegangsaan Timur 56 menjelang proklamasi!

Jawab

Peristiwa seputar proklamasi, tidak terlepas dari peran para pemuda disekitar jalan Pegangsaan Timur, mereka yang tinggal di asrama-asrama mahasiswa di sekitar Pegangsaan serta Menteng 31 merespon situasi yang terjadi, kemudian mereka mendirikan Perkumpulan golongan muda tersebut, di antaranya: Kelompok Asrama Menteng 31, dipelopori Chaerul Saleh dan Sukarni. Kelompok Asrama Indonesia Merdeka, dipelopori Soebarjo. Kelompok Asrama Mahasiswa Kedokteran, Sutan Sjahrir, dengan intens mereka mengadakan pertemuan dan menyusun strategi untuk mempercepat kemerdekaan RI.


Buatlah identifikasi mengenai peran golongan tua, golongan muda, golongan perempuan, dan golongan jurnalis di sekitar proklamasi!

Jawab:  

  • Golongan Tua berperan sebagai menjadi motor perjuangan kemerdekaan. Merekalah yang memutuskan kapan dan di mana proklamasi kemerdekaan dikumandangkan.
  • Golongan Muda berperan menyelamatkan golongan tua dari pengaruh Jepang yang dianggap menghalang-halangi proses Proklamasi kemerdekaan.
  • Golongan Perempuan, mereka juga hadir dalam pembacaan naskah Proklamasi di jalan Pegangsaan Timur 56, misalnya ibu Fatmawati yang menjahit bendera merah putih, ada pula yang aktif di PMI dll.
  • Para Jurnalis berperan besar menyebarkan kabar kemerdekaan ke seluruh wilayah Indonesia.


Berikan pandangan kalian mengenai proklamasi yang terjadi sebagai hasil kolaborasi antara golongan (tua, muda, perempuan, dan jurnalis)!

Jawab

Proklamasi merupakan hasil kolaborasi antara golongan tua,muda,perempuan serta jurnalis, bagi kalangan muda,tentu tidak mudah menemukan teman untuk bekerjasama. Hal ini juga mempertimbangkan kecocokan gagasan dan tujuan. Jika memilih jalan mudah, tentu bekerja sama dengan Jepang akan lebih menyenangkan. Namun itu tidak dilakukan golongan muda. Meski para golongan tua dianggap terlalu banyak pertimbangan, tidak responsif terhadap keadaan, dan takut mengambil risiko tetap mereka ajak kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Karena mereka tahu, mereka punya gagasan, semangat dan tujuan yang sama. Meski pada akhirnya golongan tua seperti Hatta enggan mengakui peran golongan muda di dalam proklamasi kemerdekaan, tetapi tujuan sudah tercapai. Kaum perempun serta para jurnalis berperan besar dalam meneruskan kabar serta cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI

Posting Komentar

0 Komentar

Ikuti

Tags

close