CITRAAN DALAM PUISI
Citraan adalah penggambaran
mengenai objek berupa kata, frase, atau kalimat yang tertuang di dalam puisi
atau prosa. Citraan dimaksudkan agar pembaca dapat memperoleh gambaran konkret
tentang hal-hal yang ingin disampaikan oleh pengarang atau penyair. Dengan
demikian, unsure citraan dapat membantu kita dalam menafsirkan makna dan
menghayati sebuah puisi secara menyeluruh.
Jenis Citraan
dibagi menjadi 7, yakni:
1. Citraan penglihatan, yaitu citraan yang
ditimbulkan oleh indera penglihat (mata). Citraan ini dapat memberikan
ransangan kepada mata sehingga seolah-olah dapat melihat sesuatu yang
sebenarnya tidak terlihat.
2. Citraan pendengaran,
yaitu citraan yang ditimbulkan oleh indera pendengar (telinga). Citraan ini
dapat memberikan ransangan kepada telinga sehingga seolah-olah dapat mendengar
sesuatu yang diungkapkan melalui citraan tersebut.
3. Citraan perabaan, yaitu
citraan yang melibatkan indera peraba (kulit), misalnya kasar, lembut, halus,
basah, panas, dingin, dll.
4. Citraan penciuman, yaitu
citraan yang berhubungan dengan indera pencium (hidung). Kata-kata yang
mengandung citraan ini menggambarkan seolah-olah objek yang dibicarakan berbau
harum, busuk, anyir, dll.
5. Citraan pencecapan,
yaitu citraan yang melibatkan indera pencecap (lidah). Melalui citraan ini
seolah-olah kita dapat merasakan sesuatu yang pahit, asam, manis, kecut, dll.
6. Citraan gerak, yaitu
citraan yang secara konkret tidak bergerak, tetapi secara abstrak objek
tersebut bergerak.
7. Citraan perasaan, yaitu
citraan yang melibatkan hati (perasaan). Citraan ini membantu kita dalam
menghayati suatu objek atau kejadian yang melibatkan perasaan.
Latihan soal
Tentukanlah jenis citraan pada frase atau kalimat yang dicetak tebal dari puisi berikut!
Dialog
Senja
Ahmadun Y. Herfanda
Tuhan menegurku …
Ketika daun-daun gugur di depan pintu
Bunga pun layu runtuh
di tamanmu
Dan kau termangu
sambil meremas jemariku yang gemetar
dalam rasa paling beku
Dapatkah kini kau tertawa seperti biasa
Sambil kau kibarkan rambutmu di udara
bagai lambang kemenangan cinta?
Syukurilah anugerah dalam tiap helaan
nafas kita,
hari-hari yang berlalu penuh makna
setelah hidup dan menghidupi alam semesta,
katamu
sambil menyibak tirai jendela
hingga hari makin cepat senja.
Tuhan pun menegurku …
Ketika lembar-lembar usia berjatuhan di buku harianmu
Tenanglah tanganku yang dingin dan renta
akan meraihmu di balik cahaya.
Tentukan jenis citraan pada kata, frase, atau kalimat berikut!
1. jika bayang telah pudar
2. … angin bertiup ke benua
3. … jam dinding yang berdetak …
4. Ketika bara hati
5. … barisan tak bergenderang …
6. buah asam gugur di jalan …
7. … matahari yang menyilaukan
8. …antara harap dan cemas
9. … terowongan gelap dan panjang
10. tembang
menggema di dua kaki
0 Komentar