Wawancara pada dasarnya suatu dialog yang memungkinkansu atu pihak
(pewawancara) membimbing arah percakapan melalui serangkaian pertanyaan. Dengan
demikian, percakapan itu lebih terstruktur dan mungkin melibatkan lebih dari
dua orang.
Wawancara umumnya bertujuan memberi fakta, alasan, opini untuk sebuah topiktertentu dengan menggunakan kata-kata narasumber sehingga pembaca/pendengar
dapat membuat kesimpulan dari apa yang dikatakan narasumber.⃞ ⃝
Sebelum
melakukan wawancara, ada hal yang harus diperhatikan, antara lain:
●menetapkan
tujuan wawancara,
●menentukan
narasumber yang tepat untuk diwawancarai,
●merumuskan
pertanyaan-pertanyaan sesuai etika wawancara, yakni dengan tidak bertanya
hal-hal yang bersifat pribadi dan jangan menggunakan kalimat introgatif, dan
●membuat
kesepakatan jadwal melakukan wawancara dengan narasumber.
Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan pada narasumber sebaiknya dimulai dari pertanyaan umum dan
terbuka, kemudian masuk ke detail, dan selanjutnya ke fakta khusus.
Ragam pertanyaan yang diajukan sangat erat hubungannya dengan tujuan
wawancara. Pertanyaan dapat bertujuan untuk mencari dan menemukan pendapat
narasumber, meminta informasi, mengklarifikasi, atau bahkan konfrontasi. Pertanyaan
sebaiknya pendek, sederhana, dan mudah dan benar. dimengerti serta mengundang
jawaban.
Selanjutnya, pewawancara membuat laporan hasil wawancara. Dalam hal ini,
penulisebaiknya menuliskan hasil wawancara dalam kalimat yang efektif dan tidak
menambahkan opini pribadi.
0 Komentar